MEKANISME TERBENTUKNYA KOMEDO DAN JERAWAT

MEKANISME TERBENTUKNYA KOMEDO DAN JERAWAT

Apa yang menyebabkan tidak lagi cemerlang seperti dulu atau bahkan terlalu cemerlang---berlapis minyak yang licin? Kulitmu dilapisi folikel rambut. Di dasar setiap folikel rambut, terdapat kelenjar minyak. Ini adalah hal yang baik karena minyak tersebut (disebut sebum) memberikan kelembaban alami bagi kulit untuk membuatnya tetap lembut. Namun segala sesuatu yang berlebihan biasanya tidak baik.

            Setiap hari, folikel rambut merontokkan sel-sel mati yang melapisinya dan sel-sel tersebut bisa bercampur dengan minyak. Sel-sel mati dan sebum ini bisa menyumbat pori-pori (lubang-lubang yang sangat kecil) pada kulitmu sehingga membentuk bintik hitam (para dokter menyebutnya “komedo terbuka”). Ketika sebuah pori tersumbat terlalu lama, tubuh mencoba melindungi diri dari bakteri di permukaan dengan menutup pori-pori itu menggunakana selaput kulit yang tipis. Sayangnya, terkadang ada bakteri yang terjebak di bawah lapisan tipis itu. Tubuh mengenali bakteri-bakteri tersebut sebagai penyusup dan mengirimkan pasukan untuk membasmi mereka. Sistem pertahanan tubuh kita, di antranya sel darah putih yang bergegas menuju medan pertempuran, mengubah pori yang kini tersumbat itu menjadi bintik putih. Ketika sel-sel darah putih menyerang daerah tersebut, mereka membawa lebih banyak aliran darah untuk mengirimkan lebih banyak lagi sel darah putih ke sana. (Lihat Gambar 1.2.) Hasilnya, jerawat yang besar dan berair. Para dokter juga menyebut bintik putih ini “komedo tertutup” karena kulit membuat suatu lapisan penutup di atas pori yang telah tersumbat. Sebaliknya, bintik hitam masih belum menutup pori dari udara terbuka. maka dari itu pentingnya membersihkan muka (baca sesi tanya-jawab bagaimana mencuci wajah dengan baik).

            Masih ada pula campur tangan androgen, yaitu hormon-hormon yang mencakup testosteron, dehidroepiandosteron (DHEA), dan hormon-hormon lain yang segolongan dengannya. Hormon-hormon ini bekerja di kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak penyumbat pori. Baik remaja putra maupum putri bisa menggunakan obat yang disebut spironolakton, yang bisa menghambat pembentukan androgen dalam kulit. Selain mengurangi kelebihan hormon androgen, obat ini juga membuat sel kulit lebih sulit mengenali androgen. Tapi tentu saja mengonsumsi obat-obatan ini bukannya tanpa resiko. Jadi dosisnya tidak boleh berlebihan. Jika berlebihan resikonya tentu mekanisme dari fungsi hormon tadi defisiensi (coba cari tahu fungsi hormon-hormon tadi).